Mata Silinder Dan Cara Mengobatinya


Tanda dan gejala paling umum yang dirasakan penderita mata silinder adalah penglihatan kabur atau berbayang. penderita menjadi sering memincingkan mata melihatjauh maupun dekat, mengeluh kesulitan membaca tulisan yang kecil,sakit kepala, mata tegang dan lelah setelah membaca atau memakai komputer.

Jika mata silinder diderita oleh anak-anak, mereka kemungkinan besar tidak akan menyadarinya. hal ini mungkin terjadi karena pengetahuan anak-anak mengenai suatu benda belum sempurna.
pengobatan yang bisa dilakukan

Cara-cara berikut bisa dipakai dalam rangka memperbaiki penglihatan yang terganggu akibat mata silinder:

  • Memakai kacamata : dengan menggunakan lensa yang didesain khusus, kacamata adalah cara paling mudah untuk mengoreksi penglihatan kabur atau berbayang akibat silinder.
  • Menggunakan lensa kontak : prinsip lensa kontak sebenarnya sama dengan kacamata. pemilihan yang tepat antara kacamata atau lensa kontak sangat tergantung pada selera penderita.
  • Operasi lasik : melalui prosedur ini, bentuk kornea mata diubah dengan laser. awalnya lapisan permukaan kornea dibuka (flap) menggunakan alat khusus yang disebut keratom.
  • Operasi lasek : prosedur ini hampir sama dengan LASIK, namun flap dibuat lebih tipis,hanya setebal lapisan epitel.
Photorefractive keratectomy (PRK) : lapisan epitel dihilangkan tanpa membuat flap.
jika anda terkena mata silinder dan ingin memperbaikinya , konsultasi dengan dokter untk menentukan prosedur mana yang sesuai dengan kondisi anda dan ingin ditempuh.

Mengetahui Penyebab serta Cara Mengatasi Mata Berair



Selamat datang di situs blog kami. Penyakit pada mata memang banyak sekali ragamnya. Mungkin anda tidak tahu semua tentang penyakit yang dapat menyerang mata. Salah satunya yaitu mata berair. Mungkin hal ini terdengar sepele, namun meski demikian kondisi ini dapat mengganggu penglihatan anda menjadi tidak nyaman apalagi jika terjadi secara terus menerus tentunya akan mengganggu proses penglihatan anda tentunya.


Pada saat anda mengedipkan mata, kelenjar pada kelopak mata akan memproduksi sedikit air mata guna untuk melembapkan mata dan menyingkirkan benda lain darinya. Mata berair ini disebabkan oleh adanya penyumbatan system drainase lakrimal. Penyumbatan ini dapat terjadi karena penyempitan atau mengecilnya saluran nasolakrimal. Selain itu, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab timbulnya mata berair, yaitu:
  • Mata lelah.
  • Konjungtivitis.
  • Faktor cuaca dan lingkungan sekitar mata.
  • Tersumbatnya saluran air mata.
  • Terjadi radang pada kelopak mata.
  • Bulu mata yang tumbuh ke dalam.
  • Mengalami flu.
  • Tumor.
  • Pernah melakukan terapi radiasi.
  • Mengalami gangguan tiroid.
  • Terjadi tekanan berlebih pada mata.
  • Terkena alergi seperti debu dan asap rokok atau kendaraan.
  • Kelenjar yang bengkak disekitar bulu mata.
  • Iritasi akibat gosokan pada mata.
CARA MENGATASI MATA BERAIR
  1. Kompres mata dengan menggunakan handuk yang telah dibasahi air hangat. Lakukan selama beberapa kali dalam sehari.
  2. Jika kalian pergi ke dokter, mungkin dokter akan menyarankan untuk menggunakan obat antibiotik untuk mengatasi mata berair.
  3. Dengan penggunaan obat tetes khsuus mata.
  4. Jika penyebab mata berair ini disebabkan oleh alergi, maka sebaiknya mengkonsumsi obat antihistamin untuk mengatasinya.
  5. Namun jika terjadi penyumbatan, mungkin akan dilakukan dengan cara operasi.
Sekian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga dapat bermanfaat dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungan anda. Salam Sehat!!!



Waspadai Jenis-jenis Kanker Kulit beserta Gejalanya



Kanker Kulit merupakan kelainan pada sel kulit yang disebabkan oleh adanya mutasi DNA sel yang tidak normal. Jenis kanker ini biasanya menyerang orang dengan pigmen kulit yang putih. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan apabila hal ini bisa terjadi juga pada orang yang berkulit gelap. Kanker kulit yang paling umum terjadi yaitu terjadi pada lapisan sel skuamosa, basal dan melanosit. 


Kanker kulit biasanya tumbuh pada epidermis (lapisan paling luar kulit) sehingga tumor dapat terlihat jelas dari luar. Sehingga kanker jenis ini, sangat mudah untuk kita ketahui gejalanya. Jenis kanker satu ini juga termasuk kanker yang paling sedikit menyebabkan kematian.  

JENIS-JENIS KANKER KULIT BESERTA GEJALANYA 

1. Melanoma. Adalah jenis kanker yang berkembang dari pigmen yang mengandung sel melanosit. Melanoma biasanya terjadi pada kulit, namun jarang ditemui pada usus atau mata dan termasuk juga kedalam jenis kanker yang jarang. Gejala melanoma pada umumnya adalah:
  • Terdapat benjolan berwarna cokelat dengan bintik hitam di benjolan tersebut.
  • Bentuk tahi lalat yang tidak biasa dan semakin tambah besar.
  • Perubahan warna pada tahi lalat
  • Pembengkakan kelenjar.
  • Tahi lalat yang berdarah serta rusak.
  • Sesak nafas, serta kejang.
  • Nyeri tulang (jika sudah menyebar ke tulang)
  • Masalah penglihatan (jika melanoma sudah menyebar ke otak).
  • Sakit kepala.
2. Karsinoma Sel Basal (Basal Cell Carcinoma, BCC) merupakan tumor ganas kulit yang paling banyak ditemukan, yang berasal dari sel-sel nonkeratinisasi yang berada pada lapisan basal epidermis. BCC umumnya terjadi pada darah yang sering terkena sinar matahari seperti leher atau wajah.Gejalanya seperti, terdapat benjolan jinak dan mengikat pada kulit. Lesi berbentuk datar pada kulit berwarna gelap atau cokelat kemerahan seperti daging. 

3. Karsinoma Sel Skuamosa (SCC) jeni ini adalah jenis kanker kulit yang paling umum. Jika tidak dirawat kanker ini akan tumbuh menjadi besar dan menyebar ke bagian lain tubuh dan dapat menyebabkan komplikasi yang serius. Gejala yang dapat ditimbulkan adalah, benjolannya terasa keras pada kulit, lesi pada kulit yang berbentuk datar serta bersisik keras layaknya kerak. 

Demikianlah artikel mengenai Jenis kanker kulit beserta gejalanya, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih atas kunjungan anda dan sampai jumpa.

Waspadai Bahaya Kanker Mulut Bagi Para Perokok



Sebelumnya kami mengucapkan selamt datang dan terimka kasih kepada anda yang telah bersedia berkunjung ke situs blog kami. Pada kesempatan yang cerah ini, kami akan membahas artikel mengenai Bahaya Kanker Mulut. Untuk informasi lebih jelas, mari kita simak artikel berikut.


Kanker mulut merupakan salah satu jenis kanker yang tumbuh dan berkembang di dalam mulut. Kanker ini akan muncul pada bagian-bagian sekitar mulut, seperti lidah, gusi, bibir, langit-langit mulut sampai sisi dinding dalam pipi juga tenggorokan serta kelenjar air ludah. Kanker ini dapat menyebar secara langusng ke jaringan disekitar mulut atau melalui kelenjar getah bening. 

Kanker mulut merupakan kanker yang jarang terjadi, hanya sekitar 2% dari seluruh kasus kanker  di dunia. Meski kasus ini terbilang jarang, namun bisa dibilang sebagai kanker yang paling mematikan dengan peringkat 11 di dunia. Kanker ini umumnya bisa menyerang para kaum pria yang berusia sekitar 40-50 tahun, dan dapat terjadi juga  pada  manula yang penyebab utamanya yaitu penggunaan tembakau tinggi atau merokok. 

Jenis kanker mulut yang sering terjadi adalah karsinoma sel skuamosa, sekitar 90% pengidap. Jenis lainnya adalah melanoma oral ganas (kanker yang berkembang dari sel melanosit mulut) dan adenokarsinoma (kanker yang menyerang kelenjar air liur. 

Penyebab kanker mulut sendiri adalah, adanya mutasi pada perkembangan sel dalam mulut dan bibir. Faktor lain yang dapat meningkatakan seseorang untuk terkena kanker mulut adalah:
  • Seseorang yang mengkonsumsi jenis tembakau seperti, rokok, cerutu, serta tembakau kunyah.
  • Mengonsumsi minuman beralkohol.
  • Pola makan yang tidak sehat.
  • Kurangnya hegienitas mulut.
  • Kebiasaan mengunyah buah pinang.
  • Menurunnya sistem kekebalan tubuh.
  • Seseorang yang terkena infeksi HPV (human papillomavirus).
Penyebab tersebut, dapat menimbulkan gejala kanker mulut seperti:
  • Bagian  mulut terasa tidak normal.
  • Terjadi pembengkakan dibagian mulut dan sekitarnya.
  • Sariawan yang mengalami pendarahan.
  • Terdapat bercak merah atau putih di mulut.
  • Suara serak.
  • Pendengaran terganggu.
  • Kesulitan dalam berbicara.
  • Kesulitan menelan dan mengunyah.
  • Kerusakan pada gigi.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
Jika gejala-gejala diatas dirasakan oleh anda, maka sebaiknya anda melakukan pemeriksaan kepada dokter jika gejala diatas berlangsung selama lebih dari 3 minggu.

Sekian artikel yang dapat kami sampaikan. Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan anda. Terima kasih.
Powered by Blogger.